Rancangan Tindakan Untuk Aksi nyata
MODUL BUDAYA POSITIF
KEBERSIHAN
KELAS JUGA PRESTASI
Ilah Armilah,S.E.
SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi
CGP Angkatan 3 Kabupaten Lampung Utara
1.
Latar Belakang
SMP
Islam Ibnu Rusyd Kotabumi merupakan Lembaga Pendidikan formal yang berada di
bawah naungan Yayasan Perguruan Islam Ibnu Rusyd. Terletak di Jl.
Soekarno-Hatta No.103 Kotabumi. Masjid Raya Ibnu Rusyd yang menjadi
kebanggan senantiasa ramai dikunjungi orang
yang ingin melaksanakan sholat. Dan karena posisinya bersebrangan dengan Rumah
Sakit Umum Handayani, Masjid Raya Ibnu Rusyd juga sering menjadi tempat
istirahat atau bertemunya keluarga
pasien.
Untuk
masuk ke area SMP islam Ibnu Rusyd
pengunjung harus masuk melalui pintu gerbang dan melewati beberapa ruang kelas
TK dan SD Islam Ibnu Rusyd. Karena lingkungan SMP bergabung dengan TK dan SD,
maka tak heran jika para orang tua/wali TK dan SD ikut melihat-lihat lokasi
SMP. Bisa dibayangkan , jika koridor ataupun kelas SMP kotor tentunya akan menjadi
perhatian banyak orang.
Untuk
memberikan kenyamanan, keindahan, dan kesan baik perlu adanya budaya positif
yang akan memunculkan rasa perduli dan kebutuhan akan kelas yang bersih.
Dengan
kelas yang bersih, murid bisa melakukan sholat di dalam kelas, bisa duduk-duduk
santai saat penat duduk di kursi, dan tentunya ruangan kelas yang bersih
membuat betah para penghuninya.
Namun
saat ini, baik murid ataupun guru yang masuk ke ruang kelas masih mendapati
lantai kelas yang kotor, sehingga guru
perlu selalu mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan kelas,
terutama di jam pertama. Untuk membersihkan kelas biasanya murid-murid
melakukannya sambil bercanda, sehingga menyita
waktu jam pelajaran pertama.
Alangkah senangnya jika saat jam pelajaran pertama di
mulai murid-murid sudah siap mengikuti
kegiatan pembelajaran di dalam kelasnya masing-masing dalam keadaan kelas yang
bersih. Dan untuk mewujudkan angan-angan ini saya mengambil Judul untuk Modul Budaya Positif ini yaitu “Kebersihan
Kelas Juga Prestasi”.
Saya bukan wali kelas sehingga tidak memiliki kelas
khusus untuk saya bina. Namun di kelas 8B saya mengajar dua mapel di hari yang
sama, maka saya akan mengambil sampel kelas 8B sebagai kelas khusus aksi nyata.
2.
Tujuan
Sesuai dengan latar belakang yang mendasari
Tindakan untuk aksi nyata yang menjadi alas an saya memilih Judul Modul Budaya
Positif ini “Kebersihan Kelas Juga Prestasi”, diharapkan:
a.
Warga sekolah umumnya dan khususnya warga
dalam kelas memahami bahwa Prestasi bisa
didapatkan dari banyak aspek, diantaranya
adalah dari kebersihan kelas sehingga muncul motivasi untuk berprestasi.
b.
Warga sekolah menyadari bahwa Kelas
yang bersih adalah kebutuhan.
c.
Mewujudkan warga sekolah yang
berkarakter seperti Profil pelajar pancasila
3.
Tolok Ukur
Untuk menilai keberhasilan tindakan untuk aksi
nyata ini adalah dengan melihat sejauh
mana motivasi akan kebutuhan kelas yang bersih dapat diwujudkan. Jika warga
sekolah umumnya dan khususnya warga kelas sudah mampu menjaga kebersihan
kelasnya tanpa diingatkan guru apalagi disuruh, bisa dikatakan Tindakan aksi
nyata ini 100% berhasil. Namun mungkin akan butuh waktu lebih dari 4 pekan
untuk bisa 100% berhasil. Sudah sewajarnya jika dalam setiap tahapan pencapaian
ke arah 100% berhasil, tetap diberikan apresiasi atas niat baik dan usaha warga sekolah/warga
kelas dalam menciptakan kelas yang bersih.
4.
Lini masa tindakan yang dilakukan
No.
|
Tindakan
|
Waktu
Pelaksanaan
|
Keterangan
|
1.
|
Membagikan bibit tanaman sayuran
di kelas 8
|
Oktober pekan
ke-3
|
Bibit kangkung/ buncis/bayam
|
2.
|
Mengecek kebersihan kelas dan
lingkungan sekitar kelas
|
Mulai Pekan
ke-3 Oktober- pekan ke-3 November
|
Hari Kamis dan atau Jum’at .
|
3.
|
Mendokumentasikan kebersihan kelas
dan kegiatan yang dilakukan dalam kelas yang khusus sebagai dampak positif
kelas yang bersih. Misalnya : sholat
di kelas, makan/minum sambal duduk-duduk di lantai/teras kelas, mengerjakan
tugas di lantai /teras kelas, duduk santai di lantai sambil bercengkrama
dengan teman.
|
Mulai pekan
ke-3 Oktober- pekan ke-3 November
|
Foto atau video
|
4.
|
Meminta tanggapan perwakilan warga
sekolah ( 1 atau 2 murid , 1 atau 2 guru dan kepala sekolah)
|
Pekan ke-1
November dan pekan ke-3 November
|
Bisa melalui kuisioner ataupun
wawancara/tanya jawab/observasi
|
5.
|
Tolak Ukur keberhasilan tindakan
|
Pekan ke-2
dan 3 November
|
Bisa melalui observasi dan atau
kuisioner
|
6.
|
Apresiasi atas kebersihan kelas
|
Mulai pekan
ke-3 Oktober
|
Apresiasi
bisa dilakukan oleh siapapun unsur warga sekolah
|
5. 5. Dukungan
yang dibutuhkan
Dukungan
dari warga sekolah umumnya dan warga kelas khususnya baik Kerjasama langsung
ataupun tidak langsung dalam mencapai tujuan Tindakan aksi nyata budaya positif
ini.
Dokumentasi pendukung Kegiatan Aksi Nyata :
1. Diseminasi budaya positif melalui Vicon bersama rekan CGP dan rekan sejawat.
https://drive.google.com/file/d/1JeQ436-FO_LDqGKelUYvScuwzb_dx34K/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1L4H8UV5CULPqYOExeSKyJourr67PzRgS/view?usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1YO9WSDDyRlCQV_rCUE-b1GfHiL_V3Oim/view?usp=sharing
2. Komunitas Parktisi di sekolah
https://drive.google.com/file/d/1UF3DI1ndObxrjCsHklj6M-dIl1XLqReL/view?usp=sharing
3. Kesepakatan kelas 8 B SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi