Jumat, 01 April 2022

Tugas 3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 Program Praktek Pengolahan Bahan Pangan (Protek Pebangan)

Oleh : Ilah Armilah, S. E.
Guru Prakarya dan IPS
SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi
CGP Angkatan 3 Kabupaten Lampung Utara
PP : Apridayani, S. Pd.
Fasilitator : Suharyanto, M. Pd.

    Program Praktek Pengolahan Bahan Pangan (Protek Pebangan) merupakan kegiatan intrakurikuler yang ada pada mata pelajaran Prakarya Kelas 8 semester 2. Materi yang dipilih adalah materi yang ada padaa Bab 4 yaitu tentang Pengolahan bahan pangan serealia, umbi, dan kacang-kacangan.

         Program dilaksanakan di SMP islam Ibnu Rusyd Kotabumi kabupaten lampung Utara, yang menjadikan murid-murid kelas 8a (putri) sebagai pelaku utama program.  Program telah direncanakan pada tanggal 10 Maret 2022, telah melalui proses diskusi dan konsultasi dengan kepala sekolah, waka kurikulum, dan wali kelas. Dan Pelaksanaan program dilakukan pada hari Jum'at, Tanggal 25 maret 2022 mulai jam 08:00 sampai jam 11:30 WIB.


 

Latar Belakang Pelaksanaan Program ( Peristiwa /Fact)

 1.     Murid kelas 8 memiliki minat membaca materi pelajaran Prakarya yang rendahà Dicarikan sumber bacaan yang menarik bagi usia mereka, sehingga minat /ketertarikan mereka dikaitkan dengan kodrat mereka yang hidup di era digitalà Sumber bacaan bukan hanya dari buku paket namun juga dari internet yang menyediakan banyak pilihan (Voice, Choice, Ownership).

2.     Rendahnya minat baca menimbulkan minimnya pengetahuan terkait materi pelajaran Prakaryaà Rasa memiliki belum tumbuh sehingga perlu kita carikan media yang dapat menumbuhkan rasa memiliki mereka terhadap materi pelajaran prakarya. Mereka dapat menemukan jalan /cara terbaik bagi mereka untuk memahami materi tersebut. (Ownership, choice, Voice).
 
3. Kolaborasi antar murid belum terlihat baik dan merataàDengan memberikan kebebasan kepada murid untuk memilih teman/rekan dalam satu kelompok kerja untuk kegiatan praktek pengolahan  (Choice), bisa berdasarkan hubungan keakraban, kedekatan tempat tinggal, kesamaan hobi dan minat (Voice). Setiap kelompok kerja dipersilahkan memilih satu menu yang diinginkan dari dua menu yang disediakan (Choice). Dengan melaksanakan kegiatan sesuai keinginan dan pilihan mereka diharapkan mereka dapat menemukenali kekuatan yang ada pada diri mereka, mereka lebih bertanggung jawab akan pilihannya, dapat mengatur cara dan jalan terbaik untuk aktivitas pembelajaran  yang mereka lakukan untuk  mencapai tujuan pembelajaran yaitu murid dapat memahami dan melakukan pengolahan bahan pangan dengan didasari rasa syukur atas segala karunia Allah SWT., bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan gotong-royong. 
 
4.   Karakteristik SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi yang bercirikan Islam, membagi kelas 8 menjadi kelas 8 Putra dan  kelas 8 Putri. Memiliki asset pendukung pelaksanaan program, yaitu :

a.    Asset sumber daya manusia yang baik, mulai kepala sekolah, waka, guru, tendik, dan murid serta orangtua murid.

b.    Asset sumber daya alam/lingkungan yang nyaman dan aman, terletak di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak ramai meski terletak di pinggir jalan besar.

c.    Asset Fisik yang mendukung pelaksanaan program, seperti ketersediaan air, listrik, internet, tempat cuci tangan, halaman sekolah, ruang kelas, buku pelajaran, taman, dan peralatan yang dibutuhkan dalam program praktek pengolahan bahan pangan.

d.    Asset sosial melalui MGMP dan media sosial guru mapel ataupun sekolah, memberikan informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dimaksud dalam program ini.

e.    Asset finansial yang mendukung, yang berasal dari orang tua/wali murid. Sehingga Ketika dibutuhkan dana untuk membeli bahan praktek murid tidak menghadapi kendala.

f.     Aset Politik, yaitu tersedianya listrik yang memadai berkat kerja sama dengan PLN dan ketersediaan Internet berkat kerja sama dengan Telkom. Karena sumber bacaan bukan hanya berasal dari buku paket namun juga dari internet yaitu dari youtube dan google, di mana semuanya perlu diakses dengan adanya listrik dan internet.

g.  Aset Agama dan Budaya, seperti budaya positif yang sudah ada sejak lama di sekolah kami yaitu sholat dhuha, mengaji, kebersihan kelas, jum’at berkah, silaturahim, dan TPA. Budaya positif memberikan energi positif pada murid Ketika mereka melakukan kerja kelompok /Kelompok kerja (Pokja). 

Tugas 3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 Program Praktek Pengolahan Bahan Pangan (Protek Pebangan) Oleh : Ilah Armilah, S. E. Guru Prakarya dan IPS SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi CG...