Minggu, 20 Februari 2022

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran 

Oleh : Ilah Armilah, S. E.

Guru SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi
CGP Angkatan 3 Kabupaten Lampung Utara
PP : Apridayani, S. Pd.
Fasilitator : Suharyanto, M.Pd.

        Sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid, kita pasti sering dihadapkan dalam situasi di mana kita diharuskan mengambil suatu keputusan. pemikiran-pemikiran apa saja yang kita jadikan dasar dalam pengambilan keputusan? Apakah keputusan kita sudah sesuai dengan aturan? Apakah keputusan yang telah kita ambil memberikan rasa nyaman dan tenang atau bahkan membuat diri kita menjadi gelisah dan tidak tenang? Jika kita memposisikan idola kita pada kondisi tersebut, kira-kira keputusan apa yang akan diambilnya, apakah sama dengan keputusan yang telah kita ambil?  Pertanyaan-pertanyaan tersebut  menjadi pemicu dalam mempelajari Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran. 

             Sekolah sebagai lembaga formal tempat anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan baik ilmu pengetahuan, agama, maupun moral memiliki peran penting dalam membentuk karakter para warganya.  Sebagai seorang pemimpin di sekolah terkadang harus berhadapan dengan  situasi di mana harus mengambil keputusan yang mengandung dilema etika (ethical dilemma).

            Namun terkadang kita juga terjebak pada situasi yang membuat  kita bingung harus mengambil keputusan yang bagaimana agar keputusan tidak merugikan, berpihak pada anak, mengandung unsur-unsur kebajikan universal, dan dapat dipertangguingjawabkan. Agar tidak salah dalam mengambil keputusan, ada baiknya kita mengenali situasi yang terjadi apakah termasuk dalam dilema etika ataukah hanya sekedar bujukan moral? Jika memang hanya bujukan moral ada baiknya kita tinggalkan. Namun jika itu termasuk dalam dilema etika, kita harus lebih dalam dan jauh lagi memikirkannya sebelum mengambil keputusan. 

 

 Apa Perbedaan dilema etika dengan bujukan moral ?

 

 



 

Dilema etika (ethical dilemma) merupakan situasi yang terjadi ketikaseseorang harus memilih antara dua pilihan di mana kedua pilihan secara moral adalah benar tetapi bertentangan, sedangkan bujukan moral  merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan di antara dua pilihan benar atau salah.

    

 

 

 4 Paradigma Dilema Etika

Secara Umum ada 4 paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika, yaitu :

1. Individu lawan masyarakat (individual vs community

2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy

3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty

4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)  

3 Prinsip Pengambilan Keputusan

 Dilema etika seringkali membuat kita merasa sulit untuk mengambil keputusan. Keputusan yang akan kita ambil pada umumnya didasarkan pada tiga prinsip pengambilan keputusan, yaitu : 

1. Berfikir Berbasisi Hasil Akhir (Ends Based Thingking)

2. Berfikir Berbasis Peraturan (Rules Based Thingking)

3. Berfikir Berbasis Rasa Peduli (Cares Based Thingking)

 Selanjutnya, saya akan menjawab beberapa pertanyaan yang menjadi panduan dalam Tugas 3.1.a.7

1. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?

Saya akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di Program Pendidikan Guru Penggerak ini baik di lingkungan sekolah kepada murid dan rekan kerja atau komunitas praktisi di lingkungan sekolah.

 2. Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?.

  • 1. Memetakan permasalahan apa yang sedang atu telah terjadi di sekolah, baik di dalam kelas maupun sekolah pada umumnya.
  • 2. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah yang akan saya ambil
  • 3. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di sekolah , seperti wali kelas, waka, ataupun kepala sekolah. 

 3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Di mulai hari ini, tanggal 19 Februari 2022.  Dengan rencana :

Ketika menemukan permasalahan di peserta didik ataupun rekan kerja, saya akan coba mengidentifikasi permasalahannya atau mengidentifikasi situasinya bagaimana ,  baik terkait kegiatan pembelajaran ataupun mungkin permasalahan pribadi.

Saya akan mencoba mengimplementasikan  9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan dalam menganalisis permasalahan/situasi yang ada agar dapat menemukan solusi yang terbaik atas permasalahan/situasi yang terjadi.  Kesembilan langkah tersebut adalah sebagai berikut : 

    1. Mengenali bahwa ada  nilai-nilai yang saling bertentangan.
    2. Menentukan  siapa saja  yang terlibat dalam situasi tersebut.
    3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut. 
    4. Pengujian Benar atau Salah , dalam hal ini dapat dilakukan menggunakan uji legal, uji regulasi atau standar profesional, uji intuisi, uji halaman depan koran, dan uji panutan/idola.
    5. Pengujian  paradigma benar lawan benar.
    6. Melakukan prinsip resolusi.
    7. Investigasi opsi trilema.
    8. Buat keputusan.
    9. Lihat keputusan dan refleksikan.
4. Siapa yang akan menjadi pendamping anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan langkah-langkah yang anda ambil telah tepat dan efektif. 
1. Suami saya

2. Rekan sejawat

3. Waka

4. Kepala Sekolah

5. Pengajar Praktik saya

    


 Terima Kasih.......

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kehidupan Masa Pra Aksara di Indonesia

Periodisasi zaman praaksara   Periodisasi zaman pra aksara dapat dibedakan berdasarkan geologi (ilmu yang mempelajari bebatuan)  ( Diambil d...