Sabtu, 17 November 2012

Belanja Juga Kudu Pake Cara Pintar....



Merasa Tertipu


Karena ingin cepat dan lengkap kita berbelanja di Alfamart atau Indomaret.  Namun jika kita tidak cermat dan teliti,salah-salah anggaran kita bisa membengkak.  Bagaimana tidak,update-an harga-harga yang terkadang lambat membuat para pembeli terkecoh,dan masih mengira harga masih tetap seperti terahir kalinya berbelanja di sana.
Aku punya pengalaman menyebalkan gara-gara perbedaan harga yang tertera di label harga dengan harga yang tertera di komputer.  Setelah ribut sedikit,ahirnya aku memilih tidak jadi membeli barang yang kumaksud karena aku merasa telah dibohongi alias ditipu secara halus.
Aku juga pernah mengalami tidak mendapatkan uang kembalian jika besarnya di bawah seribu rupiah.   Atau kita dipaksa menerima kembaliannya dalam bentuk permen,dengan alsan,"maaf,tidak ada kembaliannya jadi kami ganti permen,gak apa-apa kan,bu?"Semestinya,berapapun kembaliannya,itu harus berbentuk uang, dan tetap harus dikembalikan ke pembeli.  Urusan pembeli malas memegang uang recehan dan minta ditukar permen,itu urusan belakangan.  Atau ada juga kasir yang membulatkan  ke ribuan terdekat dari jumlah belanjaan kita,sehingga tidak ada uang  recehan dalam kembalian.  Atau ada juga yang jika kita tidak minta,mereka tidak akan memberikannya,dan berpura-pura melanjutkan penghitungan ke pembeli lain. Bener-bener butuh orang-orang jujur untuk di tempatkan di kasir.  
Sebenarnya jujur itu mudah, namun kenapa banyak  orang senang mempersulit diri dengan berbuat tidak jujur?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 Program Praktek Pengolahan Bahan Pangan (Protek Pebangan) Oleh : Ilah Armilah, S. E. Guru Prakarya dan IPS SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi CG...