Menyusun Karya Tulis Ilmiah
Tema dan Judul Karya Tulis Ilmiah
Tema dan Judul Karya Tulis Ilmiah
Tema merupakan batasan persoalan yang akan kita uraikan dalam sebuah tulisan. ibarat sebuah rumah tema adalah pagar dari rumah tersebut. Dengan adanya tema arah tulisan kita akan tetap pada jalur yang tepat, tidak akan melenceng kemana-mana.Tema lebih umum dari judul.
Judul yang baik adalah judul yang dapat menyiratkan isi keseluruhan tulisan kita dan mengandung sebuah persoalan
Tips saat memilih tema untuk selanjutnya menentukan judul yaitu :
1. Pilihlah tema yang menarik perhatian kita dan kita mampu untuk mengembangkannya.
2. Pilihlah tema dengan sumber/bahan/referensi yang mudah kita dapatkan
3. Kalau terdapat beberapa tema, maka pilihlah tema yang yang paling penting dan up to date.
Terkecuali kalau untuk mengikuti lomba, kita tidak bisa memilih tema yang kita sukai karena biasanya sudah ditentukan oleh panitia lomba.
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
Sistematika Karya Tulis Ilmiah
Sistematika sebuah karya tulis ilmiah
sangat perlu disesuaikan pada sistematika yang dikeluarkan oleh
instansi atau lembaga tertentu. Menurut Harry Firman dalam tulisannya
“Menulis Karya Ilmiah” pada umumnya tulisan ilmiah meminta penulis untuk
menjawab 5 (lima) pertanyaan berikut yakni : (1) apa yang menjadi
masalah? (2) Kerangka acuan teoritik apa yang dipakai untuk memecahkan
masalah? (3) Bagaimana cara yang dilakukan untuk memecahkan masalah
tersebut?; (4) apa yang ditemukan?; dan (5) makna apa yang dapat diambil
dari temuan itu?
Lebih lanjut Harry Firman menjelaskan, paparan tentang apa yang
menjadi masalah dengan latar belakangnya biasanya dikemas dalam bagian
Pendahuluan. Paparan tentang kerangka acuan teoretik yang digunakan
dalam memecahkan masalah umumnya dikemukakan dalam bagian Kerangka
Teoretis atau Landasan Teori atau Telaah Kepustakaan.Paparan mengenai apa yang dilakukan dikemas dalam bagian yang seringkali diberi judul Metode atau Metodologi atau Prosedur atau Bahan dan Metode. Jawaban terhadap pertanyaan apa yang ditemukan umumnya dikemukakan dalam bagian Temuan atau Hasil Penelitian.
Sementara itu paparan tentang makna dari temuan penelitian umumnya dikemukakan dalam bagian Diskusi atau Pembahasan.
Berikut ini adalah tahapan penelitian
identifikasi masalah — Penelahaan informasi — Pengumpulan data — Analisis data — Penyajian kesimpulan
Secara umum sistematika karya tulis ilmiah dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) bagian yakni :
1.Bagian Awal : halaman sampul, halaman judul, halaman lembar persetujuan atau pengesahan, halaman abstrak, halaman kata pengantar,
2.Bagian Isi : terdiri dari bab pendahuluan, landasan teori, metodologi, hasil penelitian, pembahasan, dan penutup (kesimpulan dan saran)
3.Bagian Akhir : daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis.
Karya Tulis Ilmiah
Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Menyusun karya tulis ilmiah ternyata tidak sesulit yang pernah kita bayangkan sebelumnya, kenapa? Karena karya tulis ilmiah itu memiliki aturan dan ketentuannya sendiri. Dengan mengikuti aturan dan ketentuannya, saya yakin kita semua bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan karya tulis ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan.Uraian berikut akan akan sangat membantu kita untuk menyusun sebuah karya tulis ilmiah.
Karya tulis ilmiah merupakan laporan tertulis yang dipublikasikan dari hasil sebuah penelitian atau pengkajian yang memenuhi kaidah keilmuwan baik penelitian itu dilakukan oleh perseorangan maupun sebuah tim.
Ada beberapa jenis Karya tulis ilmiah diantaranya makalah, esai, artikel jurnal,laporan praktikum, skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3). Kesemua jenis tulisan ilmiah tersebut tentulah berdasar pada fakta dan kebenaran analisis untuk menghasilkan kesimpulan.
Ciri-ciri umum dari setiap karya tulis ilmiah adalah : 1 Objektif, 2. Logis, 3. Sistematis 4.Jelas
1.Objektif berbarti sesuai keadaan yang sebenarnya, tidak menambah dan tidak mengurangi, persis sesuai dengan objeknya. Tidak berdasar pada prasangka dan perasaan penulis.
2.Logis berarti dapat diterima akal sehat atau penalaran yang rasional. Argumen yang dibangun dari data dan temuan dapat diterima oleh akal sehat.
3.Sistematis berarti disusun sesuai dengan urutan. Sistematika penulisan yang baik akan memudahkan memahami isi sebuah karya tulis.
4.Jelas berarti dalam setiap tahapan atau bagian tulisan ilmiah haruslah jelas mulai dari masalah yang diselidiki, prosedur / metode yang digunakan, apa yang dilakukan untuk mengumpulkan data, analisis dari data dan temuan yang terkumpul, hasil yang diperoleh dan kesimpulan apa yang dapat ditarik.
Selain keempat hal tersebut, bahasa merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Ibarat sebuah produk, maka bahasa berfungsi sebagai kemasan/pembungkusnya. Bahasa karya tulis ilmiah harus sesuai dengan kaidah kebahasaan, penggunaan istilah yang baku, kalimat efektif dan menggunakan ragam bahasa yang formal.
Semoga penjelasan diatas bisa memberikan gambaran mengenai karya tulis Ilmiah.
Tulisan diambil dari : http://karyatulis-ilmiah.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar